Bila banyak selebritis dunia membantah mati-matian telah melakukan operasi palstik pada tubuhnya, tidak begitu dengan Rapper asal Australia, Iggy Azalea.
Iggy secara terang-terangan mengaku, bahwa ia udah mempermak hidungnya bulan Mei lalu. Menurut nya, melakukan oplas adalah cara yang paling benar baginya.
Hal ini di nyatakan Iggy saat tampil di majalah Seventeen edisi terbaru bulan September. Tak hanya di hidung, Iggy juga mengaku telah memperbesar payudara nya pada bulan Maret lalu. Iggy pun mengaku ga ada alasan untuk berbohong telah melakukan hal itu, ia pun menyebut orang yang berbohong itu sebagai tindakan orang yang 'lemah'.
Iggy tampak cantik di pemotretan majalah yang di lakukan oleh fotografer, Max Abadian tersebut.
'Aku tidak pernah mengingkarinya, bagiku Denying itu tindakan orang yang lemah' Ujar pemilik hits 'Fancy' itu.
'Aku tidak pernah mengingkarinya, bagiku Denying itu tindakan orang yang lemah' Ujar pemilik hits 'Fancy' itu.
'Aku harus kita tidak perlu malu kalo merubah bagian tubuhmu, seperti aku yang merubah bentuk payudaraku' Lanjutnya.
Iggy akhirnya menjawab semua pertanyaan dan dugaan saat ia tampil di ajang Billboard Music Awards 2015 bulan Mei lalu, di saat ia hadir dengan bentuk hidung yang baru, kala itu banyak orang yang menduga Iggy melakukan Oplas, dan ternyata memang benar.
Selama ini, Iggy menjadi salah satu selebritis yang sering kena bully di sosial media. Menanggapi hal itu, Iggy menegaskan bahwa :
'Susah jadi perempuan di tahun 2015 dengan memiliki akun sosmed. Banyak tekanan yang kita dapat untuk selalu terlihat cantik'
Iggy pun mengaku melakukan oplas hanya untuk membuat dirinya merasa lebih bahagia.
'Some days I just want to look like s*** and feel okay with that. Plastic surgery is an emotional journey. It's no easy feat to live with your flaws and accept yourself - and it's no easy feat to change yourself. Either way you look at it, it's a tough journey. There are things that I didn't like about myself that I changed through surgery. There are other things I dislike but I've learned to accept.'