Majalah Rolling Stone, menuai kecaman banyak pihak dengan memasang tersangka bom Boston, Dzhokhar 'Jahar' Tsarnaev sebagai cover depan edisi terbaru majalah tersebut.
Tak hanya menjadikan sebagai cover, tulisan di majalah itu juga di anggap berlebihan dan tidak pantas di berikan kepada seorang tersangka pengeboman, Rolling Stone menulis di Headline utama majalah :
Sang penulis artikel majalah, Janet Reitman, berusaha mengungkap lima hal tentang pemuda 20 tahun yang bernama asli Dzhokhar Anzorovich Tsarnaev itu, mulai dari masa-masa di sekolah hingga pengaruh sang kakak, Tamerlan Tsarnaev, dalam hidupnya.Reitman mengaku telah mewawancarai sejumlah rekan dekat Tsarnaev selama dua bulan.
Walikota Boston, Thomas Menino, menjadi salah satu yang paling frontal mengecam tindakan majalah Rolling Stone ini, ia mengecam majalah itu karena seolah-olah memberi penghargaan pada seorang teroris layaknya selebriti.
Kritikan lain datang dari Presiden Dewan Kota Boston, Stephen Murphy, yang mengatakan,
Tak hanya itu, di dunia jejaring sosial Twitter dan Facebook, Rolling Stone juga mendapat banyak cercaan, dan malah ada yang menyerukan untuk memboikot majalah musik tersebut.
'Rolling Stone, Anda harus malu,' tulis salah satu pengguna Twitter.
Namun demikian, pihak Rolling Stone belum ada yang berkomentar soal masalah ini.
0 comments:
Post a Comment