Penyanyi R & B, The Weeknd, tiba-tiba membatalkan rencana penampilannya di acara Variety Show, “Jimmy Kimmel Live!”
Kenapa? Ternyata karena penyanyi bernama asli Abęl Makkonen Tesfaye itu tidak mau satu panggung dengan Politikus yang juga salah satu kandidat Presiden Amerika yang nyentrik, Donald Trump yang juga hadir sebagai bintang tamu di acara tersebut.
Seperti kita tahu, Trump sering mengeluarkan statement berbau negatif, terutama yang berhubungan dengan kaum migran dan muslim. Oleh karena itulah, The Weeknd dan Rapper Belly yang memiliki prinsip berbeda, merasa keberatan untuk tampil bersama Donald Trump.
“I feel like the way I was raised was to be able to see through all the titles in this world – from religion to race,” jelas Belly dalam pernyataan pembatalan mereka.
“I just didn’t want to feel like I was a part of a celebration for somebody who has beliefs that majority of us don’t agree with.”
Rapper Belly, yang merupakan seorang muslim, menambahkan dalam pernyataanya,
“For me, being Muslim and being somebody that appreciates my access here in America, I love the fact that I’m able to be here.”
“To play my part in this business is a privilege and a beautiful thing. The fact that I could lose that ability through the actions of someone such as Donald Trump isn’t right to me. At all,” Ujarnya.
The Weeknd dan Belly seharusnya melakukan proses taping untuk acara itu pada hari Rabu, 25 Mei, di Los Angeles. Rencanaya, mereka akan membawakan lagu ‘Might Not” yang diambil mixtape terbaru Belly, “Another Day in Paradise”, yang dirilis Jumat ini.