July 4, 2014

Published Friday, July 04, 2014 by

Mayam Mahmoud, Rapper Ber-Hijab Dari Mesir

Kalau biasanya kita mengenal sosok Rapper wanita identik dengan gaya yang seksi seperti Nicki Minaj ataupun Iggy Azalea, kali ini ada seorang wanita muda dari Mesir yang bernama, Mayam Mahmoud yang menjadi sensasi di dunia maya saat ia tampil di Arab's Got Talent akhir tahun lalu.

http://pub.kliksaya.com/zone/zone_code.php?zid=155787



Setelah penampilannya itu, nama Mayam semakin populer, menjadi seorang Rapper yang memakai Hijab, memang menjadi satu keunikan tersendiri baginya. Gadis berusia 18 tahun ini ingin membuktikan bahwa dengan berhijab pun ia bisa menjadi seorang Rapper yang 'out of the box' dari segi penampilan di banding Rapper-rapper yang ada selama ini.

Mayam yang saat ini kuliah di bidang politik dan ilmu sosial ini juga menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berbicara kepada para wanita yang mau membagikan cerita tentang diskriminasi yang pernah dialami. 
Dari kisah para wanita itu, Mayam bisa mengambil inspirasi untuk membuat lirik-lirik lagu.

Tak lama setelah tampil di Arab's Got Talent, Mayam sempat mendapat ancaman pembunuhan dari orang tak di kenal. Tapi ia tak bergeming dengan hal itu.

Dalam ajang pencarian bakat tersebut, gadis yang berasal dari keluarga sederhana itu hanya sampai di babak semifinal.

Sebagai wanita Mesir, Mayam mengaku bahwa sebagian besar wanita di Mesir selalu saja menghadapi pelecehan seksual. Menurut survey pada tahun 2008, dari 1.010 wanita, 83 persen wanita Mesir telah mengalami pelecehan seksual. Mayam Menyadari bahwa ia harus melakukan sesuatu atas masalah ini. Melakukan hal yang biasa saja mungkin tak akan berhasil untuk membuat dunia tahu tentang permasalahan yang sedang terjadi. Dan karena itulah ia memutuskan untuk menyampaikan pesan dan membuka mata dunia melalui lirik-lirik lagu yang dibawakannya.

Karena itulah, di memberanikan diri untuk tampil beda, agar citra wanita-wanita Mesir akan semakin terangkat dan di anggap oleh dunia. Mayam mulai menyukai musik Rap sejak berusia 10 tahun, dulu kedua orang tua nya sempat tidak setuju bila ia terjun ke musik Rap yang notabene di dominasi pria. Namun karena kegigihan, akhirnya ia berhasil meyakinkan kedua orang tuanya atas pilihannya dan kini Mayam sudah selesai melakukan rekaman untuk singel perdanaya di sebuah studio di Alexandria, Mesir.

Menurut Mayam, musik Rap, Hip Hop & R&B itu bisa di jadikannya sebagai sarana untuk menyampaikan permasalahan sosial yang banyak di hadapi kaum wanita di negaranya. Lewat musik Rap, Mayam mencoba untuk menyampaikan pesan tersebut kepada dunia.

Usahanya pun mulai membuahkan hasil, pada bulan Maret lalu, ia mendapat penghargaan 'Index Art Award' atas usahanya memperjuangkan hak-hak wanita di Mesir. Saat tampil di acara itu, Mayam meembawakan lagu ciptaannya.

http://adsensecamp.com/index.php?action=adsense.dspShowCode





      edit