Banyak model yang di kabarkan mau melakukan apa saja untuk mendapatkan job, tapi ternyata masih banyak juga koq model yang ga mau melakukan itu. Salah satunya adalah model pendatang baru Emma J Appleton yang menolak tawaran dari fotografer kondang, Terry Richardson, yang menawarkan job foto di majalah Vogue, asal mau 'tidur' dengannya.
Hal ini terkuak setelah Emma meng-captured obrolannya dengan Terry di Inbox Facebook dan mengupload di Twitter.
Kejadian ini langsung mendapat banyak dari pengguna Internet, mereka menyayangkan kelakuan fotografer sekaliber Terry yang telah bekerja sama dengan banyak selebritis dunia seperti Miley Cyrus, Miranda Kerr, Jared Leto, Lady GaGa, dll, masih melakukan hal picik dan memanfaatkan model-model pendatang baru. Pengguna Twitter pun me-mention akun Vogue dan meminta mereka untk tidak memakai Terry lagi sebagai fotografer.
Perwakilan majalah Vogue pun langsung memberikan konfirmasi mereka akan hal ini.
'Kami belum ada rencana apapun untuk bekerja sama dengan Terry sejauh ini' Ujar Humas Vogue Amerika, Hildy Kuryk.
Terry di ketahui terakhir bekerja sama dengan majalah Vogue Amerika untuk edisi Juli 2010 dengan model, Doutzen Kroes dan di Vogue Prancis bulan Februari 2014 dengan model Saskia De Brauw.
Yang pasti, pihak dari Terry Richardson juga langsung menyangkal hal ini.
'Berita ini jelas-jelas palsu. Terry tidak pernah mengirimkan pesan itu' Ujar perwakilan Terry, Candice Marks.
Ternyata ini bukan pertama kalinya, Terry bermasalah dengan model-model cantik, beberapa waktu lalu model seperti Charlotte Waters, Jamie Peck, Liskula Cohen, dan Rie Rasmussen, pernah menuntut nya dengan masalah yang hampir sama.
Emma, model cantik berambut pendek dan bertinggi 179 cm itu akhirnya memutuskan untuk menghapus tweet dan foto yang telah di upload nya itu, hal ini di karenakan ia tak mau terlalu banyak jadi perhatian karena masalah ini. Emma di ketahui tergabung dalam agency Zona Models London.
Selama ini, Terry Richardson, putra dari Fotografer Fashion, Bob Richardson memang terkenal nyentrik sebagai seorang fotografer, ia sering melakukan pemotretan yang sangat berani (cenderung Naked).
