Istri Utha Likumahuwa, Debbie, kepada VIVAnews membenarkan
kabar kematian suaminya.
"Bang Utha sudah pergi..." katanya sambil
menangis dan langsung menutup sambungan telepon.
Kakak ipar Utha, Ria mengatakan, Utha telah menjalani operasi
penutupan tengkorak kepala pada 8 September lalu. Kondisinya setelah itu
mulai membaik. "Tapi pagi tadi selangnya lepas. Tidak tahu itu terlepas
sendiri atau ditarik sama Utha sendiri. Jam 12 Dia sempat koma hingga
akhirnya meninggal dunia," kata Ria kepada VIVAnews lewat sambungan telepon.
Jenazah Utha, kata Ria saat ini masih berada di RS Fatmawati dan akan
dibawa ke rumah duka. Ria mengaku dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Sebelumnya, Utha Likumahuwa menjalani operasi di Riau setelah
mengalami stroke dalam sebuah pertunjukan Juli silam. Kesehatannya
sempat membaik.
Utha Likumahuwa adalah satu dari beberapa penyanyi asal Ambon yang
sohor tahun 1980-an. Ia lahir pada 1 Agustus 1955. Di usianya yang akan
menginjak 56 tahun ini, penyanyi jazz tersebut sudah memiliki empat cucu
dari anaknya yang pertama, Inne.
Banyak albumnya yang diproduksi tahun 1982 hingga 1996 yang laris di pasaran. Antara lain Dansa suka – suka yang diprduksi 1987, Puncak Asmara tahun 1988 dan Untuk Apa lagi tahun 1990.
Banyak albumnya yang diproduksi tahun 1982 hingga 1996 yang laris di pasaran. Antara lain Dansa suka – suka yang diprduksi 1987, Puncak Asmara tahun 1988 dan Untuk Apa lagi tahun 1990.
0 comments:
Post a Comment