Sukses dengan lagu daur-ulang “Lewat Semesta” yang dulu sempat dinyanyikan Randy Pangalila, Yogie Nandes kembali menyapa para penggemarnya melalui single keempat, “Dihukum Rindu”.
Diciptakan oleh Belawan, lagu ini bercerita tentang seseorang yang sulit melupakan orang yang dia kasihi karena sudah ditinggalkan untuk selamanya.
“Merasakan rindu tidak selalu harus kepada pasangan yang meninggalkan. Tapi, bisa juga kepada orangtua, saudara, teman, atau siapa pun yang kita sayang lainnya. Jadi, interpretasi lagu ini aku serahkan kepada pendengar yang bisa melihatnya dari banyak sisi.” Yogie menjelaskan bahwa lagu ini dipilih karena notasi yang sesuai dengan karakternya. Selain itu, tema kehilangan dan rindu, diyakini Yogie, pasti akan berhubungan dengan banyak orang karena siapa pun pasti pernah ditinggalkan orang tersayang dan sulit untuk melupakannya.
Proses pengerjaannya sendiri memakan waktu satu bulan, mulai
dari pemilihan lagu, workshop, hingga selesai produksi dan siap rilis. Dengan
waktu yang relatif singkat tersebut, pria kelahiran Bukittinggi ini bersyukur
bahwa ia mendapat dukungan, semangat, dan bantuan dari banyak pihak dalam
menyelesaikan single ini. Namun, tentu saja, setiap proses rekaman single baru
memiliki tantangannya tersendiri, termasuk “Dihukum Rindu”.
“Tantangannya ada di beberapa bagian, terutama bagian
terakhir, yang cukup berat dari segi notasi. Karena itu, aku harus dalam
kondisi fit dan pemanasan dulu yang cukup sebelum membawakan lagu ini agar bisa
menuntaskan beberapa nada tinggi di reff terakhir.”
Setelah merilis tiga single, Yogie memaparkan bahwa ada
perubahan di single keempat ini, yaitu lebih terasa dalam dan tingkat kesulitan
yang juga lebih tinggi dibandingkan single sebelumnya, terutama dari segi
notasi.
“Lagu ini awalnya terasa ringan, namun ketika aransemen
sudah jadi, aku dituntut agar bisa memberikan improvisasi agar klimaks lagunya
terasa dan tidak monoton. Syukurlah, aku
dibantu oleh Barsena sebagai pengarah vokal yang membantuku mendapatkan
karakter vokal yang sesuai untuk lagu ini.”
Menurut lulusan Institut Pertanian Bogor ini, setelah
merilis “Lewat Semesta” pada 2023 lalu, ia mulai menemukan formula yang tepat
untuk musiknya. “Tidak hanya musik, tapi aku juga mulai bisa membaca tipikal
lagu dan aransemen yang cocok untuk vokalku. Karena itu, single “Lewat Semesta”
bisa dibilang sedikit-banyak menjadi acuan juga dalam menggarap “Dihukum
Rindu.”
Melalui lagu ini pula, ia ingin memberikan dukungan dan
semangatnya kepada siapa pun yang telah ditinggal orang tersayang. “Untuk
kalian yang sedang berjuang untuk terbiasa sendiri setelah ditinggal oleh
orang-orang yang disayang, tetaplah semangat. Suatu saat, kita akan terbiasa
dengn kondisi tanpa orang tersebut dan menjadi pribadi yang lebih kuat. Jadi,
jangan menyerah dan merasa dunia sudah berakhir karena di depan sana, pasti ada
rencana dari Yang Di Atas untuk kebahagiaan kita. Semoga lagu ini bisa membantu
kalian melalui masa-masa itu dan disukai banyak orang, tidak cuma yang pernah
atau sedang mengalami kehilangan, tapi siapa pun yang mendengarkannya.”
Single keempat Yogie Nandes, “Dihukum Rindu”, bisa
didengarkan di platform musik digital mulai 17 Mei 2024.
0 comments:
Post a Comment