August 3, 2013

Published Saturday, August 03, 2013 by with 0 comment

Kelly Clarkson Bermasalah Dengan Cincin Langka





 Jawara American Idol, Kelly Clarkson bermasalah dengan cincin langka yang di belinya di sebuah acara lelang.



Pemerintah Inggris mencegah Kelly membawa cincin emas bertahtakan turqoise langka yang dulu dimiliki pengarang ternama Jane Austen ini untuk di bawa keluar dari Inggris. Kelly membeli cincin tersebut seharga £150,000 atau sekitar Rp 2,3 miliar. Menteri Kebudayaan Inggris, Ed Vaizey telah memberlakukan larangan ekspor atas cincin itu. Ia meminta agar warga Inggris berusaha membeli cincin itu kembali dari Kelly.

Mengapa cincin itu bergitu berharga bagi warga Inggris? Ternyata, cincin tersebut adalah satu dari hanya tiga perhiasan yang diketahui pernah dimiliki penulis 'Pride and Prejudice' itu. Vaizey mengatakan ia ingin 'harta negara diselamatkan untuk bangsa'. Calon pembeli yang harus warga Inggris yang berminat punya waktu hingga 30 September untuk bisa membeli kembali pada penyanyi asal Amerika itu.


http://adsensecamp.com/index.php?action=adsense.dspShowCode

Cincin itu disertai dengan dokumen tentang sejarahnya dalam keluarga Jane Austen (1775-1817) yang seumur hidupnya menetap di Hampshire dan merupakan salah satu pengarang Inggris paling terkenal. Cincin itu pertama kali diberikan ke saudara perempuannya, Cassandra, yang kemudian memberikannya pada kakak iparnya Eleanor Austen di hari pertunangannya dengan kakak lelaki Jane dan Cassandra, Henry Thomas Austen.

Tapi jika tidak ada institusi Inggris atau pembeli pribadi dari Inggris yang membelinya hingga tenggat waktu 30 September, maka Kelly akan menjadi pemilik sah. Namun tenggat waktu bisa diperpanjang hingga 30 Desember jika ada bukti 'niat serius untuk mengumpulkan dana sebesar itu'.


'Gaya hidup Jane Austen yang sederhana dan kematiannya yang dini berarti bahwa benda-benda yang diasosiasikan dengan dirinya sangat langka, jadi saya harap ada pembeli dari Inggris agar cincin yang sederhana tapi elegan ini bisa diselamatkan untuk bangsa,' Tegas Vaizey.


      edit

0 comments:

Post a Comment