Canggihnya tekhnologi edit foto, Photoshop saat ini memang sangat berguna, terutama untuk para selebritis yang bermasalah dengan bentuk tubuh mereka. Pemakaian edit Photoshop pada sebuah gambar memang sudah menjadi rahasia umum, pemnfaatan tekhnologi ini sangat sering dipakai untuk Cover majalah, cover album, iklan, poster,dll.
Para Editor foto akan 'menyulap' wajah objek di fotonya agar terlihat lebih bagus lagi, tapi penggunaan Photoshop ini belakangan di nilai berlebihan, banyak foto-foto selebritis yang di Edit terlalu banyak dan membuat hasilnya sangat bertolak belakang dengan kenyataan. Salah satu contoh yang sering kena krritik karena dinilai terlalu berlebihan adalah Christina Aguilera.
Di foto Promosi parfum terbarunya "The Royal Desire" , X-Tina terlihat sangat kurus dengan bergaya ala Marilyn Monroe, padahal saat ini tubuhnya sudah tak seramping dulu lagi. Walau mengaku suka dengan bentuk badannya yang
sekarang, namun tetap "industri" berkata lain, untuk urusan bisnis
komersil, tetap body yang Curvy, langsing dan Sexy yang lebih menjual. Beberapa foto yang beredar, untuk Promo iklan parfum, foto untuk Single terbaru, avatar di Twitter, dll X-Tina juga mendapat kritikan karena masalah yang sama,tubuhnya di edit ga sesuai dengan yang aslinya.
Namun hal ini udah
biasa di Hollywood, untuk foto kepentingan promo, cover majalah, poster
dll, mereka pasti memakai keajaiban PhotoShop dan Airbrush untuk
meng-edit objeknya
Ga hanya X-Tina, banyak selebritis yang juga mengalami peng-editan
berlebihan pada foto mereka, sehinnga terlalu keliatan palsunya, bahkan
ada juga yang malah jadi terlihat jelek dan aneh.
Eva Longoria di majalah Amica juga banyak mendapat kritik karena terlalu banyak kena editan Airbrush yang membuat Eva terlihat sangat beda.
Wajah Beyonce malah jadi kayak Boneka Barbie dan sangat beda dengan aslinya, padahal ga usah terlalu banyak edit, Beyonce udah cantik.
0 comments:
Post a Comment