February 2, 2016

Published Tuesday, February 02, 2016 by

Video Klip Coldplay & Beyoncé di kritik Umat Hindu

Video Klip terbaru Coldplay dan Beyoncé 'Hymn For The Weekend', mendapat kritikan dari umat Hindu.




Kaum hindu mengkritisi video musik terbaru yang rilis pada 29 Januari kemarin itu karena di anggap meremehkan agama Hindu.

Perwakilan Umat Hindu di Amerika, Rajan Zed, mengatakan bahwa lagu bergenre party anthem memasukkan simbol dan konsep sakral dari agama Hindu yang tidak ada hubungannya dengan lirik dan jalan cerita klip.  Dalam beberapa adegan di video itu, di anggap ga ada korelasi-nya dengan lirik lagu tersebut.

Dalam video ini menceritakan tentang kemeriahan Holi atau Festival Warna, festival awal musim semi yang dirayakan di India, Nepal, Bangladesh, dan negara-negara berikut yang memiliki penduduk beragama Hindu selama 3-16 hari.



Rajan Zed menambahkan bahwa para penganut umat Hindu sebenarnya paham dengan niatan Coldplay dan Beyonce yang tidak berniat untuk menurunkan derajat Hinduisme.

Zed menyatakan bahwa,

'Hindu adalah agama paling lawas dan merupakan agama dengan penganut terbesar ketiga di dunia yakni satu miliar orang dan banyak pemikir filosofis yang juga kaya. Sebenarnya hal seperti ini tidak harus diambil sembrono. Simbol iman apapun, besar atau lebih kecil, tidak boleh salah pengartian.'

 Video ber-durasi 4 : 18 menit itu di sutradarai oleh Ben Mor dan merupakan single ketiga dari album terbaru band Coldplay yang berjudul 'A Head Full Of Dreams'. 

Lagu ini juga rencananya akan di nyanyiin Coldplay bersama Beyoncé di event Super Bowl 50 half-time show,  Levi’s Stadium in Santa Clara, California, hari Minggu, 7/2 nanti.





      edit